Tugas Kelas C - Pemrograman III

Hari sabtu kemarin saya tidak dapat mengisi perkuliahan, maka dari itu saya berikan tugas yang sekaligus dapat menjadikan bahan belajar dirumah dengan mandiri sehingga tidak tertinggal akan materi dan minggu depan dapat menjadikan bahan evaluasi.

Materi minggu lalu terakhir sudah sampai dengan variabel dan konstanta, serta kondisional if. Nah, kali ini kita akan belajar bagaimana penerapan maupun contoh dari kondisional IF-ElseIF, IF bersarang, Switch Case dan Perulangan.

#Kondisional If-ElseIF-Else

Kondisional ini sering kita jumpai pada saat menemukan nilai yudisium, atau pada saat kita berada di perempatan lampu lalu lintas. Kenapa bisa begitu ? karena kita akan dihadapi dengan pilihan lebih dari 2 kemungkinan, jika lampu merah maka berhenti, jika lampunya kuning maka pelan - pelan atau berhati - hati, sedangkan untuk lampu hijau berarti boleh jalan. sedangkan dalam kasus nilai yudisium sering dijumpai nilai huruf A, B, C, D, maupun E. didalamnya juga terdapat suatu kemungkinan yang terjadi oleh hasil angka yang dibandingkan dengan interval nilai yang sudah ditentukan.

berikut ini adalah sintak baku IF_ELSEIF_ELSE :


IF(kondisi pembanding)
{
echo "pernyataan pertama";
}

ELSEIF(kondisi pembanding)
{
echo "pernyataan kedua";
}

........ banyaknya kondisi kemungkinan .........

ELSE
{
echo "pernyataan selain yang ada";
}

Contoh :
$lampu="hijau";
IF(strtoupper("$lampu")=="HIJAU")
{echo "Silahkan Anda boleh jalan";}
ELSEIF(strtoupper("$lampu")=="KUNING")
{echo "Awas, Jalan PELAN-PELAN !!";}
ELSEIF(strtoupper("$lampu")=="MERAH")
{echo "WAJIB BERHENTI !!";}
ELSE
{echo "Lampu dengan warna $lampu tidak ada didalam aturan rambu";}
?>

hasil yang diperoleh apa setelah Anda mempraktikkannya ? Silahkan Anda buat dengan menggunakan Inputan Form, namun inputannya dengan combobox atau radio button !

#Kondisional IF bersarang

Kondisional dalam bentuk IF bersarang ini juga sering kita jumpai, misalkan dalam menentukan kebijakan dalam berbelanja, mempertibangkan waktu berwisata keluarga, dan masih banyak lainnya.

Sintak baku dari IF Bersarang
IF(kondisi pembanding)
{
        IF(kondisi sub pembanding)
        echo "pernyataan pertama";
}

ELSEIF(kondisi pembanding)
{
        IF(kondisi sub pembanding)
        echo "pernyataan kedua";
}

........ banyaknya kondisi kemungkinan .........

ELSE
{
echo "pernyataan selain yang ada";
}

Contoh
$uang=300000;
$belanja="power bank";
$merk="ASUS";
IF(strtoupper($belanja)=="HANDPHONE")
{
        IF(strtoupper($merk)=="ASUS" and $uang==3000000)
        {
         echo "Saya belanja Handphone dengan merek ASUS seharga Rp. 3.000.000,-";
         }
}

ELSEIF(strtoupper($belanja)=="POWER BANK")
{
        IF(strtoupper($merk)=="ASUS" and $uang==350000)
        {
         echo "Saya belanja Power Bank dengan merek ASUS seharga Rp. 350.000,-";
         }
}

ELSEIF(strtoupper($belanja)=="POWER BANK")
{
        IF(strtoupper($merk)=="ASUS" and $uang==300000)
        {
         echo "Saya belanja Power Bank dengan merek ASUS seharga Rp. 300.000,-";
         }
}
ELSE
{
echo "Tidak jadi belanja, karena tidak ada yang cocok !";
}

Seperti contoh sebelumnya, setelah Anda mempraktikkan IF bersarang ini, maka silahkan Anda buat dengan inputan form yang menarik sehingga tidak perlu lagi membuka tutup notepad kode programnya.

#Kondisonal SWITCH-CASE
sebenarnya kondisional dengan SWITCH CASE ini sama dengan kondisional IF, hanya saja yang membikin beda hanyalah format penulisan kode programnyaamnya sebagai beri saja.

Adapun format bakunya :
switch(deklarasi nilai variabel);
{
case (kondisi pertama):
echo "pernyataan pertama";
break;
........ banyaknya kondisi dalam case ........
case (kondisi terakhir):
echo "pernyataan";
break;
default:
echo "pernyataan selain yang ada";
}

kode programnya sebagai berikut :

switch($lampu="HIJAU");
{
case ("MERAH"):
echo "WAJIB BERHENTI !!";
break;
case ("KUNING"):
echo "Awas, Jalan PELAN-PELAN !!";
break;
case ("HIJAU"):
echo "Silahkan Anda boleh jalan";
break;
default:
echo "Lampu dengan warna $lampu tidak ada didalam aturan rambu";
}

#Perulangan FOR
Perulangan tidak hanya terdapat pada kode program komputer saja, melainkan dalam kehidupan sehari - hari kita juga menggunakannya, seperti : berhitung dari angka 1 sampai dengan 10, atau menghitung mundur, orang latah yang selalu mengucapkan kata yang sama beberapa kali, dan masih banyak lainnya.

Sintak baku dari perulangan for sebagai berikut :

for(titik_awal; kondisional; tindakan)
{
echo "pernyataan berulang";
}

contoh :

for($bil=1;$bil<=10;$bil++)
{
echo "cetak bilangan ke-$bil
";
}

contoh diatas menunjukkan bahwa kita memiliki sebuah variabel yang menyimpan nilai angka 1, kemudian dibandingkan apakah nilai itu tadi lebih kecil atau sama dengan 10, jika benar maka akan ditambahkan satu secara ototmatis sesuai tindakan yang diberikan dengan simbol ++, sedangkan untuk -- digunakan untuk pengurangan atau penurunan otomatis satu.

contoh :

for($bil=10;$bil>=10;$bil--)
{
echo "cetak bilangan ke-$bil
";
}

Silahkan dibuat dengan menggunakan inputan form !

Comments